Top Guidelines Of raja188 login
Top Guidelines Of raja188 login
Blog Article
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel. p 18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang q dan bercabang hati? Kalau TUHAN r itu Allah, ikutilah Dia 2 , dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun. eighteen:22 Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal s sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi t Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya. 18:23 Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api. Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api. 18:24 Kemudian biarlah kamu memanggil u nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. v Maka allah yang menjawab dengan api, w dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!" 18:25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api." eighteen:26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil x nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, y tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu. 18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka 3 , katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga. z " eighteen:28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh a dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. eighteen:29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, b tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian. c 18:thirty Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah d TUHAN yang telah diruntuhkan itu. eighteen:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. --Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel. e " -- 18:32 Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama f TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
30Kenca bage nina Elia man jelma si nterem, “Mari terdeheren ku jenda.” E maka pulung kalak ndai ngkeleweti Elia. Ipesikapna batar-batar TUHAN si enggo iruntuhken mbarenda. 31Ibuatna sepuluh dua batu, sada guna tiap suku si sepuluh dua, si igelari rikutken gelar anak-anak Jakup, si kedungenna isambari TUHAN gelarna jadi Israel. #Kej 32:28; 35:10 32Alu batu e Elia majekken batar-batar e mulihken, male ingan persembahen man TUHAN. Ikalina parik sekelewet batar-batar e; parik e banci i isi lau kira-kira sepuluh empat liter.
12Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya, tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak kecil takut akan Tuhan. 13Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada waktu Izebel membunuh nabi-nabi Tuhan, bagaimana aku menyembunyikan seratus orang nabi-nabi Tuhan dalam gua, lima puluh lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka? 14Dan sekarang, mengapa engkau ini berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada! Ia pasti akan membunuh aku.” 15Jawab Elia: ”Demi Tuhan semesta alam yang hidup, yang kulayani, sesungguhnya hari ini juga aku akan memperlihatkan diri kepadanya.”
38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
25Jenari nina Elia man nabi-nabi Baal. “Erkiteken nterem kal kam, e maka kam lebe muat jenggi lembu ras nikapkenca. Ertotolah kam guy dibatandu, tapi ola raja188 login pegara api i bas ranting e.”
Mulihken suruh-suruhen ndai nina, “Kai pe la lit kuidah.” Pitu kali ia isuruh Elia ku das janah natap kempak lawit. 44Asum ia reh pepitu kaliken nina, “Kuidah embun si kitik asa tapak-tapak tan e belinna nangkih i lawit nari.”
Jika mengalami sakit yang berat. Allah yang disalahkan dengan tuduhan Dia tidak memberi kesehatan. Padahal sakitnya bisa bersumber pada pola makan dan disiplin diri yang keliru yang dilakukannya.
Ia si nikapken pangan ras inemen person kalak e.) 5Nina Ahap gentleman Obaja, “Ota, sinehen kerina sumbul ras baluren i bas negeri e ntah banci dat kita gagaten si cukup guna kerina kuda ras kaldenta. Adi cukuplah gagatenna tentu la perlu si bunuh deba asuh-asuhennta.” 6Ibagina perdalanna, ku daerah si gentleman siarenna jenari berkat sekalak-sekalak kempak baginna.
" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
The medical doctor advises her to not vacation. Shalini is asked to achieve Palankhet to tell and persuade Raja to return to Mumbai. Nonetheless, she misleads him that Aarti wants to divorce him, and then Aarti that Raja now hates her. Thus they get trapped in misunderstandings and different.
32With the stones he built an altar within the name of your LORD, and he dug a trench round it big sufficient to hold two seahs of seed.
26So they took the bull provided them and prepared it. Then they named on the name of Baal from morning till midday. "O Baal, response us!" they shouted. But there was no response; no-a single answered. And so they danced around the altar that they had made.
Palankhet was a fictional locale designed for the movie, which is a portmanteau of two authentic hill stations' names: Palampur and Ranikhet.[22]